Bank Sumut Dikatakan Penipu, Agunan Yang Sudah Lunas Sampai Sekarang Belum Dikembalikan

Kota Medan Sumatera Utara

Bank Sumut, oleh nasabahnya dikatakan penipu, pasalnya setelah Tianas Situmorang membayar hutang almarhum Thomas Panggabean, Bank Sumut tidak mengembalikan agunan berupa sertifikat milik Tianas br Situmorang dan milik almarhum Thomas Panggabean

“Bank Sumut itu menipu mamak kami Tianas Situmorang dengan memperdayakan mamak kami, bila mamak kami membayar hutang almarhum bapak kami Thomas Panggabean maka bank Sumut akan memberikan agunan sertifikat milik Tianas br Situmorang dan milik almarhum Thomas Panggabean ke pada Tianas Situmaorang yaitu mamak kami,” kata sang anak mengadu kepada Media.

Kata mereka, Tianas yang buta hukum dan tidak sekolah tersebut telah terperdaya oleh perkataan tipu daya dan bujuk rayu dari pihak Bank sumut.

Tianas Situmorang katanya, dengan sangat susah payah mati-matian untuk berjuang membayar tunggakan dari pinjaman Almarhum bapak mereka, dengan harapan Agunan sertifikat bisa kembali kepada pemilik dan ahli warisnya.

Kata Pak Menteri, Bank Dunia Merespon Positif keberhasilan Indonesia di bidang Pertanahan

Selain tidak mengembalikan Agunan sertifikat tersebut, Bank Sumut melalui sekretarisnya telah melontarkan kata-kata bohong dan keji untuk menutupi kebodohannya.

Keluarga ahli waris Thomas Panggabean tidak ada permasalahan dan persoalan, tapi sekretaris Bank Sumut telah dengan lancang masuk ke area keluarga, yang bukan wewenangnya.

“Untuk itu kami minta Sekretaris Bank Sumut agar menarik kata kata bohongnya dalam waktu 3 kali 24 jam, karena kalau tidak kami akan mengambil langkah hukum atas perkataan bohongnya tersebut,” ujar anak Thomas Panggabean.

“Mamaku kuat sangat kuat, mamaku sangat hebat
mamaku itu ibu dari sepuluh orang anak kalau ikut yang sudah meninggal dia melahirkan 12 orang anak.
Kami 10 bersaudara semua hidup kompak memperjuangkan mamak kami. Saat ini dia sedang ditipu oleh perusahaan besar yaitu Bank Sumut,” ungkap mereka.

PEWARTA :4766HI

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai